Kini, dengan jari-jemari anda di keyboard anda dapat ikut berpartisipasi membangun bangsa....

Dengan sedikit usaha, anda sudah bisa membuat sebuah perubahan... Hanya dengan beberapa kata dari komentar anda.


KARENA TIAP KATA DARI KOMENTAR ANDA SANGATLAH BERHARGA

Kamis, 28 Agustus 2008

PENGARUH TV TERNYANA BESAR

dulu saya paling males yang namanya sinetron, sekarang. . . .

Berawal dari hilangnya aktivitas sekolah karena sudah lulus tentunya. Beralihlah saya pada sebuah kotak ajaib yang bisa berubah-rubah gambar dan mengeluarkan suara, televisi namanya. Seperti biasa saat saya memindahkan channel ke acara itu, yang pertama saya lakukan adalah tertawa mengejek dan sok tau. Sinetron sekali tamat lah saya namakan acara itu.

Karena isinya yang begitu bodoh pikir saya waktu itu, saya pun acuh saja. "Bagaimana tidak, isinya drama yang ceritanya ga penting banget lah" pikir saya. Pasti tentang orang pacaran, ada konflik, perang batin, ujung-ujungnya happy end. Saya begitu idealis sekali, berpikir "seharusnya ada hikmah yang lebih, tekankan tentang prestasi, usaha, atau kerja kerasnya". Walau begitu saya tetap menonton sambil terus mengkritik di sana sini. Walau sudah tahu endingnya bagaimana saat sampai di tengah-tengah cerita, saya selalu penasaran dengan cara penyelesaian konfliknya. Tak sadar saya tonton sampai selesai. Dan hal itu terjadi berhari-hari di saat saya sedang menganggur di rumah.

Sampai akhirnya saya keterusan dan tergeserlah sikap idealis saya yang anti sinetron menjadi penonton setia di setiap ada kesempatan. Dari kontra menjadi rada pro. Wah, rasanya seperti tercuci otak dan saya ikut menikmati prosesnya.

Melihat ini saya merasakan potensi dashyat sebuah tv untuk menggerakan pikiran seseorang. Saya yang tadinya rada malas dengan hubungan pacar-pacaran (mendengarnya saya masih geli) yah, sangat kontra karena saya ikut sebuah pengajian (alim boys he3) sekarang jadi rada pengen merasakan juga. Mulai terjadi penggeseran prinsip begitu lah.

Coba ingat lagi, dulu orang paling anti masuk SMK. Dianggapnya tempat penyisaan. Tapi setelah gencarnya iklan layanana masyarakat tentang pengenalan SMK, peminat di tahun berikutnya kian bertambah. Tidak hanya di kalangan menengah ke bawah.

Benar deh, kekuatannya mempengaruhi penonton sangat luar biasa. Coba saja diperbanyak acara-acara berguna dengan sajian yang menarik, seperti lewat sinetron tadi pasti akan membawa banyak manfaat. Kalau orang berusaha membuat sebuah sinetron menjadi menarik untuk disaksikan, mengapa tidak dengan tanyangan-tayangan mendidik, contohnya si bolang mungkin. YAH para sutradara sinetron, pembuat iklan atau siapa pun yang bisa berbuat di layar kaca, perbanyaklah tayangan-tayangan yang lebih bermanfaat lagi. kalau bukan yang ahli dan punya kekuatan untuk itu, siapa lagi?

DITUNGGU SINETRON RAMADHANNYA ^^

Senin, 18 Agustus 2008

BAGAIMANA seharusnya dirayakan

Pagi itu lapangan depan mesjid di penuhi anak-anak dan orang dewasa.
Semua berkumpul untuk ikut meramaikan acara di RW nya, baik itu yang ikut lomba atau hanya sekedar menonton saja. mulai dari lomba wajib ada tiap tahun: balap karung sampai bakiak racing menjadi tontonan yang seru. Rata-rata, yang ditunggu oleh para penonton tentunya kecelakaan atau kesalahan yang dibuat peserta sehingga menimbulkan tawa dan lecet-lecet.
sementara, sebagian lagi mengalungi kartu tanda panitia TARKA, sibuk mendata peserta dan mengawasi lomba-lomba. Sisanya diam saja di rumah menonton Avatar, atau sekedar mengikuti upacara lewat media kotak berkaca, televisi. Untuk para siswa mereka dipaksa untuk ikut upacara di sekolahnya dan mengikuti lomba yang di buat Organisasi Intra Sekolah. Ada juga yang bersiap-siap dengan berlatih di studio karena akan mengisi acara di panggung RW. Yang sibuk memilih teks puisi dan pidato, yang pemanasan lomba marathon, yang pusing karena ketua panitia masih belum datang karena belum mandi.
Semua terjadi pada satu hari yang bersejarah itu, semuanya tertawa, bergembira, atau bahkan menangis karena kalah dalam lomba. Entah sejak kapan kebiasaan ini dimulai. Mengingat hari bersejarah dengan acara yang kita sebut sebagai 17an.
Menyenangkan dan. . . bagus. Namun rasanya masih ada yang kurang, mengganjal rasanya. hal ini membuat saya berpikir. Bagaimana seharusnya kemerdekaan ini kita syukuri, karena menurut paham perfeksionis, mengenangnya saja tidak cukup. Seseorang tak akan pernah maju kalau terus melihat masa lalu. Yang akan maju adalah seseorang yang berusaha melihat ke depan dan menjadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga dimana suatu kesalahan tak akan terulang dan kesuksesan menjadi sebuah limit bar, tolak ukur akan seberapa besar usaha yang diperlukan untuk menggapainya.

Lalu, bagaimana menurutmu? Karena dilihat secara luas, dari segi kesejahteraan dan ekonomi kita belum merdeka dari kesulitan dan kemiskinan. Wah kalau sudah bicara tentang ini pasti tak akan ada habisnya.
Dirgahayu indonesia yang ke 63! Teruslah maju bangsaku!

Senin, 11 Agustus 2008

8/8/8

Orang indonesia emang suka yang aneh2

Saya membaca di harian Pikiran Rakyat sebuah baris dimana mata saya jadi penasaran dibuatnya. Di situ diberitakan tentang bertambahnya jumlah permintaan cesar (tulisannya benar tidak sih?) oleh para ibu yang sedang hamil tua. Banyak yang melakukannya supaya tanggal kelahiran anaknya PW... tanggal 8 bulan 8 tahun 2008. Kalau dipikirkan, memang momen tersebut cukup langka sehingga menimbulkan reaksi spesial.
Dengan begini tiap tahun pasti akan terjadi hal yang serupa. Tanggal 9 bulan 9 tahun 2009, lalu begitu seterusnya. Alhasil anak2 yang keluar sebelum waktunya itu harus di masukan dalam inkubator.

THERE IS SOMETHING WRONG WITH THIS. . . . .

Entahlah, rasanya ada yang salah dengan hal ini. Ataukah cuma saya sendiri yang merasakannya, It's just... saya merasa bahwa memaksakan sesuatu dengan yang tidak semestinya terasa kurang berkenan. Memang terserah si ibu. tapi... apa ya... ada sesuatu yang janggal. . . maksudku... apa sih artinya sebuah tanggal yang merupakan angka-angka buatan manusia, berguna sebatas menghitung jumlah usia dan jadwal bekerja. Alangkah lebih baiknya . . . somehow. . . jika melahirkan ketika memang sudah tiba waktunya.

Menurut perkiraan saya... permintaan cesar yang paling banyak dan memaksa adalah ketika nanti kita bertemu tanggal 2 februari 2222.... tapi itu masih sangat lama. . . kira-kira dua ratus tahun lagi. Semoga saat itu sudah ada kebijakan yang menentang melahirkan secara paksa sebelum waktunya.

Minggu, 10 Agustus 2008

WE WANT LIVE!!!

Berkat kecanggihan teknologi, para penyanyi proffesional dan sound editor ga perlu repot lagi

Hari senin itu saya diajak teman untuk menonton acara inbox di bip, dengan tujuan...
1. mengetahui apakah yang mereka lakukan adalah lipsing belaka
2. melihat teteh prisa ^^
Dan kami pun datang ... namun acaranya nampak belum di mulai. padahal seharusnya sudah di mulai dari 1/2 8 pagi. sementara saya datang sekitar jam 8 lebih. Usut punya usut... katanya ada accident (kata teman saya) sehingga mengalami delay...

WAH... itu sih kita nunggu dengan setia sampai waktu menunjukan pukul 10 lebih namun tak ada tanda2 mulainya acara.

Situasi itu saat jam 10.40 kalo tidak salah. Orang2 menunggu dengan sabar.. begitu pun kami
berdua yang rela terkena panas tingkat tinggi demi bertemu teteh Prisa ^^.

DAN... akhirnya acara itu pun dimulai jam 11 lebih... even pro can ngaret hehehe...
bintang tamu nya ada the adly's, the Sisters, Alexa.. Nah loh?? dimanakah Prisaaa???

Acaranya pun selesai... namun hostnya mengatakan untuk kembali lagi karena akan ada pengambilan sekali lagi. OOH buat 2 episode? buat pas lebaran pulaa....
Sambil menunggu, kami sholat dzuhur dulu di mushala...
kami pun kembali dan.... melihat ada sosok prisa di sana bersama seventeen.
Saya pun dengan gencar mengabil foto bak paparazi on the spot. Rasanya hidung ini akan mimisan kalau si teteh berjarak terlalu dekat.... Okee! sub mission telah tercapaai! sekarang kembali ke misi utamaa... secara kebetulan, sesaat sebelum seventin menyanyikan lagu... salah satu penonton di sebelah saya bertanya pada bassist seventeen (siapa namanyaa ya?)... dia pun dengan ramah menganggapi... dan terjadilah conversation tepat di depanku.
"mas, mainnya bo'ongan yah. koq bergaya gituh?"
"iya. itu biar keliatan bagus di tipi... nih liat" memperlihatkan kabel yang di solatip ke badan gitarnya ^^
"kenapa ga asli aja mas?"
"kita nya sih lebih pengen kaya' gitu cuman merekanya juga ga mau repot. ja di ya...."
"ooh males ngurusin noise yg kaya gitu yaa" tambahku
"yah yg kaya gitu lah"

TERJAWABLAH SEMUA PENASARANKU SELAMA INI.....



Sewaktu seventin main. pick gitarnya rhytm seventin jatuh... tadinya mau saya bawa pulang.. sayangnya saya tidak berani mengambil resiko tersebut T,T

Sewaktu acara selesai Prisa menghilang dalam sekedjab sehingga saya tidak bisa minta foto bareng T,T...

Dalam perjalanan pulang temanku bertanya "aah Ad! harusnya tadi teh tanya sama bassistna seventeen, gaya rambutnya naon gituh... PW euy..."

Minggu, 03 Agustus 2008

STANDING PARTY??? KENAPA STANDING???

Pada hari itu saya pergi mengantar ibunda tercinta ke kondangan. Wah luar biasa, di gedung. Cuma perasaan atau apa, sepertinya banyak sekali yang membawa mobil. Saya sendiri sedikit minder karena datang bersama motor butut tercinta. Pokoknya undangan itu terjadi di suatu tempat di Bandung. Dan kurang lebih situasinya seperti ini:

Saya melihat interior yang luar biasa ekslusif. Lampu terang yang indah dan berbagai macam makanan disajikan. Saya sangat tergiur untuk mencoba semuanya. Mengambil piring, lalu mencangkuli masakan-masakan ke piring. Oke! di dalam pikiran saya sudah siap menyantap makanan. Tapi.... LHO?? Di manakah kursinya?? Cuma ada beberapa baris kursi yang dipajang di tembok-tembok itu pun sudah terisi.

Untuk beberapa orang mungkin itu bukan masalah besar, namun di saat itu saya merasa sangat risih karena teringat dengan yang saya pelajari di majelis bahwa kita dilarang untuk makan sambil berdiri: ada hadits nya yang berhasil saya kutip


Dari Anas dan Qatadah , dari Nabi :Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah  berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi”. (HR. Muslim dan Turmidzi)Dari Abu Hurairah, Nabi  bersabda:“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)


Alasan secara logis dan medisnya bisa kalian temukan dengan mudah dengan google.


Wah jadi dakwah deh... tidak apa-apa ya.


Pengalaman ini memberikan inspirasi buat saya. Nanti kalo saya menikah, dan di gedong juga(amin) saya ingin menyediakan space khusus untuk duduk di bawah, lebih seperti piknik. Atau kata orang sunda mah lesehan. Sehingga tidak ada yang berdiri dan jalinan kekerabatan juga bisa terjalin dengan lebih nyaman lagi.

Standing party asalnya dari mana ya?? Konsep pelit yang hemat biaya sewa kursi dan tempat, namun kurang etis dari segi kesehatan. Sebaiknya jangan sok modern dengan mengabaikan budaya yang lebih baik: makan dengan kaki membentuk sudut alias DUDUK.